Contents of this article are applicable to the following users
Tier: NA
Product: PayrollAny
Platform: Web
Access Level: Owner
This guide will cover the following:
Untuk menghitung PPh21 secara akurat dalam penggajian, penting untuk mengatur informasi karyawan dengan benar. Berikut adalah panduan mengenai kolom wajib dan opsional, beserta deskripsi singkat untuk memperjelas penggunaannya.
Detail Karyawan untuk Perhitungan PPh
Identitas (Identification Document):
Kewarganegaraan (Citizenship) (wajib): Konfirmasi apakah karyawan berkewarganegaraan Indonesia. Ini menentukan kelayakan untuk perlakuan pajak lokal tertentu.
Nomor KTP (KTP Number) (wajib): Nomor identitas nasional yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Penting untuk keperluan pelaporan pajak resmi.
Kewarganegaraan (Nationality) (wajib): Kewarganegaraan karyawan diperlukan untuk kepatuhan pelaporan pajak dan menentukan perjanjian pajak yang berlaku, terutama bagi warga negara asing.
Nomor NPWP (NPWP Number) (opsional): Nomor Pokok Wajib Pajak karyawan. Karyawan tanpa NPWP dapat dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi.
Pajak & Pembayaran (Statutory & Payment):
Status PTKP (PTKP Status) (wajib): Status Penghasilan Tidak Kena Pajak berdasarkan status perkawinan dan tanggungan, digunakan untuk menghitung pembebasan pajak.
Metode Perhitungan Pajak (Tax Calculation Method) (wajib): Menentukan bagaimana sistem menghitung pajak penghasilan bulanan, baik secara reguler (Gross) atau metode gross-up.
Status Kepegawaian (Employment Status) (wajib): Menunjukkan apakah karyawan berstatus tetap, kontrak, atau pekerja harian. Ini berdampak pada perhitungan pajak penghasilan bulanan.
Netto Awal (Beginning Netto) (opsional): Jumlah pendapatan bersih terakumulasi dari pekerjaan sebelumnya dalam tahun pajak yang sama. Berguna untuk karyawan yang bergabung di tengah tahun.
PPh21 Terbayar (PPh21 Paid) (opsional): Jumlah pajak PPh21 yang sudah dipotong dari penghasilan karyawan dalam tahun pajak berjalan. Diperlukan jika karyawan memiliki pekerjaan sebelumnya dalam tahun yang sama.
Pastikan ketepatan dalam mengisi detail ini untuk menjaga kepatuhan dan memastikan perhitungan pajak yang benar.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Bagaimana pengaturan pajak mempengaruhi tahun pajak?
Jika Anda mengisi atau mengedit detail pajak (PTKP, Metode Perhitungan Pajak, dll.), perubahan akan mempengaruhi perhitungan penggajian pada tahun pajak tersebut.
Perubahan detail pajak tidak akan mempengaruhi penggajian yang sudah berlalu, hanya penggajian di masa mendatang.
Anda tidak perlu mengatur ulang detail pajak setiap tahun. Detail yang sudah dimasukkan untuk suatu tahun pajak akan otomatis terbawa ke tahun pajak berikutnya kecuali secara eksplisit diubah.
2. Bagaimana cara terbaik untuk menangani perubahan status PTKP?
Jika status PTKP karyawan berubah di tengah tahun (misalnya dari lajang TK/0 menjadi menikah K/0), pastikan perubahan ini tercermin dengan benar untuk tahun pajak berikutnya.
Pilih tahun pajak berikutnya (misalnya 2026), kemudian perbarui detailnya. Status PTKP baru akan berlaku mulai dari tahun pajak yang dipilih.